'PANJA virus corona di Indonesia, Siapkah?'


Pimpinan DPR mendukung usulan Komisi I untuk membentuk panitia kerja ketahanan negara untuk menangani virus corona. Pimpinan DPR juga mendesak pemerintah untuk membentuk pusat krisis sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

Fraksi Golkar menginisiasi pembentukan panitia kerja (Panja) di Komisi I DPR guna menyiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan jika virus corona menyebar luas di Indonesia.  Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan panja menitikberatkan pada kesiapan di aspek militer.
"Kami ingin memastikan melalui panja ini bahwa ada instrumen negara yang memang mengkaji aspek ketahanan nasional terhadap dampak virus corona ini," ujarnya dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Minggu (1/3).
Bobby mengacu kepada kajian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang keterlibatan militer dalam penanganan virus. Menurutnya, itu memang wajar jika militer dijadikan garda terdepan, terutama ketika ada virus yang telah menjadi pandemik.

Realisasi pembentukan panja bakal dibicarakan dengan fraksi lainnya pada 20 Maret mendatang. Pertemuan dengan Kementerian Pertahanan dan Badan Intelijen Negara (BIN) juga telah dijadwalkan.

Ia juga menginginkan sidang pembentukan panitia kerja (Panja) Ketahanan Negara untuk Virus Covid-19 tak bertele-tele agar panja segera bekerja dan negara memiliki instrumen pencegahan virus corona. "Panja ini kami harapkan tidak terlalu berlama-lama, lebih cepat lebih bagus, tidak bertele tele," ujar Bobby dalam forum diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020). 

Bobby berharap panja virus corona dapat dibentuk dalam sekali sidang. Kalapun meleset, kata dia, paling tidak pelaksanaan sidang maksimal berlangsung dua kali.
"Mulai Desember 2019 ini hampir seluruh negara maju menggunakan militer sebagai front line. Kecuali China ya, baru kali ini PLA-nya (People's Liberation Army) tidak ikut," tuturnya.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional ( PAN) Yandri Susanto menilai, rencana pembentukan panitia kerja ( panja) Komisi I DPR untuk memastikan adanya kajian ketahanan nasional terkait penanggulangan virus corona tidak bersifat mendesak. Justru yang terpenting adalah bagaimana pemangku kepentingan mengedukasi seluruh masyarakat agar terhindar dari virus tersebut. "Kalau masalah panja atau enggak panja itu kan bukan urgen, yang kita minta kepada pemerintah memastikan semua rakyat itu mendapatkan informasi yang benar," kata Yandri saat ditemui di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2020).

sumber:
www.cnnindonesia.com
nasional.kompas.com

Komentar