Wacana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) anak usaha PT Pertamina (Persero) kembali mengemuka dalam rapat kerja antara Pertamina dengan parlemen pada Senin (29/6/2020), baik bersama dengan Komisi VI maupun Komisi VII DPR RI.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sub holding yang tengah dikaji ialah pelayaran dan energi terbarukan.
"Jadi melihat ada sub holding shipping, renewable energy ini juga sedang kita kaji tapi intinya kami belum mengambil keputusan lebih jauh. Tentu kita butuh kajian kembali untuk melakukan ini kita harus yakin tujuan IPO apa, IPO hanya cara bukan tujuan," katanya dalam rapat dengan Komisi VII DPR Jakarta, Senin (29/6/2020).
Nicke kembali mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan. Yang pasti, kata dia, dalam pelepasan saham ini butuh kajian yang mendalam.
"Jadi tetap akan kita lakukan tapi tidak bisa kami putuskan hari ini, karena ini tentu akan kita lakukan dengan matang dan ini semua harus keputusan pemegang saham secara prudent setelah kami kaji betul. Target market berapa kami harus sampaikan. Jangan sampai nanti keputusan muncul di publik, tidak bagus juga sebelum kajian yang optimal," ungkapnya.
Dengan adanya wacana tersebut Aliansi BEM SI menyatakan sikap,yaitu terkait dengan menolaknya penjualan saham pertamnina kepada publik. Karena perlu diketahui bahwa pertama memiliki 100% saham pemerintah,jika wacana tersebut terealisasikan,bisa dibayangkan apa yang akan terjadi. Rentetan penolakan bisa dilihat selengkapnya di Akun media sosial instagram @bem_si
Dengan begitu, kita mengharapkan Pemerintah bisa memutuskan hal tersebut dengan bijak, tanpa ada niat terselubung yg akan merugikan rakyat.
Sumber :
https://m.detik.com/finance/energi/d-5073481/kabar-terkini-rencana-pertamina-lepas-saham-anak-usaha
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200630071548-17-168927/erick-minta-ipo-2-anak-usaha-begini-bocoran-pertamina
https://www.instagram.com/p/CCEA7JnnjIc/?igshid=frn0xbnecvng
Komentar
Posting Komentar