Indonesia terancam Resesi!!


Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Pingkan Audrine Kosijungan mengatakan, pemerintah perlu terus menggerakkan konsumsi untuk menghindarkan Indonesia dari resesi. Potensi Indonesia terkena resesi sendiri sudah terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang diraih pada kuartal I 2020 lalu.

kata dia, pemerintah saat ini perlu mendorong beragam upaya untuk mendongkrak kembali perekonomian dan menghindari terjerumus ke jurang resesi.

“Melihat perkembangan perekonomian saat ini memang betul, konsumsi perlu terus digerakkan setidaknya untuk meminimalisir dampak dari peluang resesi yang ada. Salah satu stimulusnya adalah dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada kelompok masyarakat yang tergolong rentan," ucapnya

Pertumbuhan ekonomi di kuartal tiga dan empat menjadi penting karena sebelumnya pada kuartal dua 2020 ekonomi diprediksi terkontraksi atau minus 4,3 persen. Seandainya kuartal tiga kembali negatif, maka secara teknis Indonesia sudah jatuh ke jurang resesi.

Saat itu, Airlangga juga menyampaikan perbandingan kondisi Indonesia dan negara lain saat ini dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi. Sebelumnya, sudah ada Singapura dan Korea Selatan yang jatuh dalam jurang resesi.

Berikut data realisasi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi 16 negara berkembang dari Kemenko Perekonomian beberapa waktu yang lalu, berurutan untuk empat kuartal.

Nama Negara    I    II    III    IV

1    Indonesia    2.97    -4.3    -1    1.4

2    Malaysia    0,7    -8.4    -4.3    -1

3    Thailand    -1.8    -11.1    -6.3    -4

4    Filipina    -0.2    -7.6    -3    -0.4

5    Singapura    -0.3    -12.8    -6    -3.6

6    Vietnam    3.82    0.36       

7    Afrika Selatan    -0.1    -13.8    -9.5    -7.8

8    Brasil    -0.3    -11.7    -6.7    -5.5

9    India    3.1    -20    -4.2    1.4

10    Turki    4.5    -12.5    -6    -1.3

11    Cina    -6.8    3.2    5    6

12    Meksiko    -1.4    -16.9    -9.7    -5.5

13    Rusia    1.6    -9.9    -5.6    -4.1

14    Argentina    -5.4    -13.2    -8.1    -5.5

15    Peru    -3.1    -15.8    -10.4    -4.8

16    Cile    0.4    -14.1    -9.5    -1.9

Sumber: Bloomberg Contributor Composite, diambil pada tanggal 16 Juli 2020.

Dari data ini, Indonesia tidak sendirian. Negara lain pun berpotensi jatuh ke jurang resesi lebih dalam dari Indonesia. Airlangga dan beberapa pun sudah menyebut jika Indonesia resesi, dampaknya tidak akan separah negara lain.

Meski demikian, beberapa negara justru diprediksi selamat dari jurang resesi. Di antaranya yaitu Cina, negara yang menjadi sumber awal Covid-19. Lalu Vietnam, negara yang sudah lebih dulu mencatatkan 0 kasus Covid-19. 

Pemerintah telah merancang untuk menghindari resesi yang akan terjadi. "Sehingga permintaan dalam negeri meningkat dan dunia usaha tergerak untuk berinvestasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers penempatan dana di Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.

Dengan cara ini, kata Airlangga, maka kontraksi ekonomi akibat efek domino Covid-19 bisa diredam. Sebab, Indonesia kini tengah berjuang agar tidak masuk ke jurang resesi ekonomi. Beberapa negara sudah masuk resesi, seperti Singapura dan Korea Selatan.

Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu juga menyampaikan hal serupa. Menurut dia, Kemenkeu selama ini terbiasa dengan mindest menggunakan anggaran secara hemat.

Tapi di masa Covid-19 ini, paradigma ini harus berubah total. Saat ini, anggaran justru harus dibelanjakan sebanyak-banyaknya. "Terjadi perubahan mindset di Kemenkeu," kata Febrio pada 24 Juli 2020



Sumber :

https://www.google.com/amp/s/bisnis.tempo.co/amp/1369697/resesi-ekonomi-ini-perbandingan-kondisi-ri-dengan-15-negara-lain

https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qe4zyj370

https://www.google.com/amp/s/bisnis.tempo.co/amp/1369671/hadapi-ancaman-resesi-ekonomi-pemerintah-bakal-belanja-besar-besaran





Komentar