Bagaimana Polemik Kuota Haji 2021 untuk Indonesia?

Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan memberangkatkan warga untuk Ibadah Haji 2021. Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Altaghafi, menyebut pihaknya sangat menghargai keputusan itu.
"Ketika pemerintah Indonesia atau Menteri Agama Indonesia memutuskan untuk tidak menyelenggarakan haji, kami sangat menghargai keputusan Indonesia," ujar Essam saat ditemui di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Selatan. 

"Kami berharap Allah SWT agar segala urusan haji dan umroh dapat dipermudah. Terutama bagi jemaah Indonesia ke depan. Kami sangat berharap dapat menjalankan ibadah haji seperti tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Essam pun mengapresiasi antusiasme warga Indonesia yang ingin berangkat haji ke Arab Saudi. Menurutnya, setiap tahunnya Indonesia biasa mengirim jemaah sampai 200 ribu orang.

Meski demikian, Essam menjelaskan pihak Arab Saudi juga enggan gegabah. Jika terlalu memaksakan keberangkatan haji dari luar negeri, kata Essam, jemaah justru berpotensi membawa penyakit.

"Hingga saat ini otoritas Arab Saudi mengedepankan keselamatan jemaah. Jangan sampai karena menunaikan ibadah haji menjadi membawa penyakit dan kembali ke negaranya justru membawa penyakit," tutupnya.

Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Bin Abid Althaqafi membantah pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily yang menyatakan telah memperoleh informasi, bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini. Kata Essam, informasi tersebut tidak valid.

Dalam surat tersebut, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi menjelaskan hal tersebut tidak dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi.

Dubes Essam menyatakan saat ini otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun 2021. Baik bagi para jemaah Indonesia ataupun jemaah haji lainnya dari seluruh negeri di dunia.

"Saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidak lah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi. Di samping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jamaah haji Indonesia atau bagi para jamaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia," ujar Essam lewat suratnya kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kamis, 3 Juni 2021.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menyatakan telah memperoleh informasi bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji tahun 2021.

Menurutnya, tidak adanya alokasi kuota haji bagi Indonesia ini lantaran vaksinasi Covid-19 yang digunakan Indonesia.

Diketahui bahwa vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia belum mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) di WHO sebagaimana yang disyaratkan pemerintah Arab Saudi untuk penyelenggaraan haji 2021.

"Informasi terbaru yang kita dengar, kita tidak dapat kuota haji. Ini pelajaran bagi kita supaya soal vaksin kita perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," ujar Sufmi saat diwawancara wartawan di gedung parlemen

Sementara itu Essam juga membantah perkataan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, yang menyebut 11 negara telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi, sementara Indonesia tidak termasuk dari negara tersebut

Adapun 11 negara yang dimaksud adalah negara yang diizinkan masuk ke Arab Saudi dan bukan terkait dengan ibadah haji.

11 negara tersebut yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, Uni Emirat Arab.

"Ini bahkan tidak hanya Indonesia, tapi semua negara. Jadi sampai saat ini belum ada negara yang mendapat kuota haji, karena penandatanganan Nota Kesepahaman memang belum dilakukan," ujarnya.

Oleh karena itu, semoga pemerintah segera mengambil keputusan yang tepat terhadap kuota haji untuk warga Indonesia ini, dan dapat berdiskusi dengan baik terhadap Dubes Saudi dengan mengizinkan bahwa haji bisa tetap bisa dilaksanakan dengan mengikuti prokes kesehatan covid-19 yang ketat. 

Sumber :

https://www.google.com/amp/s/news.detik.com/berita/d-5592624/dubes-saudi-kami-sangat-menghargai-keputusan-ri-tak-selenggarakan-haji/amp

https://www.google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1468781/soal-kuota-haji-indonesia-dubes-arab-saudi-belum-ada-instruksi-apapun

https://www.google.com/amp/s/www.ihram.co.id/amp/qu5obe320

https://www.kompas.tv/amp/article/180292/videos/dubes-arab-saudi-kirim-surat-ke-puan-maharani-isinya-klarifikasi-pernyataan-2-anggota-dpr?page=3

Komentar