Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota dalam 24 jam terakhir pada Kamis (7/10/2021).
"Sebuah hari yang patut disyukuri! Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap COVID-19 di DKI Jakarta (data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah!" tulis Anies.
Tapi, kata Anies, nol kasus kematian itu tidak patut untuk dirayakan. Sebab, pandemik COVID-19 belum berakhir.
"Ini adalah pengingat bahwa, atas ijin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," sambungnya.
Sebelumnya, Anies juga melapor kepada Presiden Jokowi bahwa pandemi virus corona di ibu kota sudah terkendali. Dia melaporkan itu saat menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (7/10).
Anies juga mengingatkan semua pihak, untuk tetap berikhtiar menjaga agar kondisinya terus nol kasus kematian Covid-19. "Caranya, tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, tetap menggunakan masker," katanya.
Anies mengingatkan bahwa DKI Jakarta pernah mengalami kondisi yang sangat berat di bulan Juli lalu. Saat itu kasus positif dan kematian akibat Covid-19 sangat tinggi.
"Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga bersama-sama. Jangan lepas masker dulu," ucapnya.
Anies juga mengajak warga Jakarta yang belum divaksin untuk segera mendaftar vaksinasi, salah satunya melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Realisasi vaksinasi di DKI Jakarta hingga Kamis ini mencapai 10,56 juta dosis pertama atau 118 persen dari target 8,94 juta. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 7,87 juta atau 88 persen.
Sementara itu, total kasus COVID-19 di Jakarta hari ini berjumlah 858.771. Sebanyak 843.529 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 13.541 dengan tingkat kematian 1,6 persen. Jumlah itu di bawah rata-rata dari tingkat kematian di Indonesia sebesar 3,4 persen
Sehingga total kematian akibat COVID-19 di Indonesia hingga saat ini menjadi 142.494 orang.
Jawa Timur jadi wilayah yang menyumbang kasus kematian tertinggi hari ini, mencapai 15 orang. Diikuti Aceh 11 orang, Papua 9, dan Jawa Tengah 8.
Sebelumnya, Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, pernah mengatakan bahwa ia sudah memprediksi di bulan Oktober angka kematian Covid-19 di DKI Jakarta akan 0 atau tidak ada.
“Itukan sudah saya prediksi sejak akhir September, saya bilang nanti di bulan Oktober angka kematian Covid di DKI akan 0,” kata Pandu kepada Tempo, Jumat, 8 September 2021.
Pandu mengatakan, hal tersebut bisa terjadi karena DKI memprioritaskan sejak awal vaksinasi Covid-19 kepada lanjut usia (lansia) dan orang-orang komorbiditas. Menurutnya, kedua prioritas tersebut merupakan orang-orang yang rentan terhadap Covid-19.
Ia mengatakan, bahwa eksperimen vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan orang-orang komorbiditas diprioritaskan sejak awal di DKI. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyetujui eksperimen tersebut dan langsung digencarkan.
“Dan sekarang kan Pak Luhut juga udah mendorong semua wilayah untuk vaksinasi diprioritaskan kepada lansia, dan itu menjadi penting,” ujar Pandu.
Menurut epidemiolog ini, DKI Jakarta sudah menjadi bukti dan kemauan bahwa bisa mengendalikan Covid-19 dengan tuntaskan pada kelompok-kelompok yang beresiko.
Pandu berharap seluruh wilayah di Indonesia angka kematian Covid-19-nya bisa rendah, “DKI bisa di contoh, melalui eksperimen besar kita ini, bahwa Indonesian bisa.” demikian Pandu Riono.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20211008071506-20-704977/anies-dki-jakarta-0-kematian-covid-19-kemarin/amp
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/news/indonesia/amp/muhammad-ilman-nafian-2/anies-umumkan-angka-kematian-covid-19-di-jakarta-hari-ini
https://www.google.com/amp/s/metro.tempo.co/amp/1515045/pandu-riono-akhir-september-saya-prediksi-angka-kematian-covid-19-dki-akan-nol
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/4678698/jakarta-nol-kasus-kematian-covid-19-anies-sama-sekali-bukan-perayaan
Komentar
Posting Komentar