Pandemi virus corona atau Covid-19 tengah mengkhawatirkan masyarakat diseluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sampai hari ini, Jumat (27/3), Italia menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi akibat infeksi virus corona.
Dari data yang dihimpun WHO, tercatat kasus virus corona di 199 kawasan dan negara di dunia sudah mencapai 465.915 orang. Sedangkan korban meninggal tercatat sebanyak 21.031.
Dalam sebuah ilustrasi grafik yang dilansir dari KnowledgeBook, Kondisi berkembang pesatnya jumlah pasien covid-19 pada tanggal 1 sampai 25 Maret 2020 dari berbagai negara, kecuali Tiongkok.
Meski tidak berada dalam grafik tersebut, pada Kamis (26/3), Tiongkok memiliki kasus covid-19 dengan jumlah 81.285, dengan pasien yang sembuh 74.051 dan total kematian 3.287.
Sedangkan Italia saat ini memiliki 74.386 kasus, dengan pasien yang sembuh 9.362, dan total kematian 7.503.
Pasien meninggal dunia yang disebabkan virus corona atau covid-19 di Amerika Serikat sudah menembus 1.037 korban jiwa dengan 68,836 kasus covid-19, dan pasien yang sembuh hanya 428, dilansir dari worldometers.
Amerika Serikat sendiri berada pada urutan ketiga dalam daftar negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, menyusul Tiongkok dan Italia.
Wilayah yang paling parah terdampak di Amerika Serikat adalah California dan New York.
Kemudian di Spanyol tercatat ada sebanyak 47.610 kasus infeksi virus corona, dengan jumlah kematian yang besar, yakni mencapai 3.434 orang.
Di Jerman tercatat ada 36.508 orang terjangkit virus corona, dengan 198 kematian.
Kasus virus corona di Iran sampai hari ini tercatat mencapai 29.406 orang. Sebanyak 2.234 orang di antaranya meninggal.
Di Prancis juga terjadi lonjakan kasus virus corona hingga mencapai 24.920 orang. Sebanyak 1.331 orang di antaranya meninggal.
Untuk itu, saat ini berdiam di rumah merupakan cara terbaik untuk memutus rantai persebaran virus corona atau covid-19.
Sumber :
cnnindonesia.com
indizone.id
Komentar
Posting Komentar