Geger! Pertemuan Rahasia Pangeran Arab & Israel, Ada Apa


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikonfirmasi telah terbang ke Arab Saudi dan menemui Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) akhir pekan kemarin. Pertemuan itu menjadi kunjungan pertama yang dikonfirmasi secara luas ke Saudi oleh seorang pemimpin Israel.

Dikutip dari Reuters Selasa (24/11/2020) yang melansir surat kabar Israel Haaretz, data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa sebuah jet bisnis telah melakukan perjalanan singkat dari Tel Aviv ke Neom. Itu adalah kota futuristik baru di pantai Laut Merah Arab Saudi yang diinisiasi khusus oleh MBS.

Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh buka suara atas pertemuan rahasia antara Israel, dan Amerika Serikat dengan putra makhota Arab Saudi.
Shtayyeh menyatakan pihaknya sedih dengan kabar bahwa negara-negara Arab sedang dalam pembicaraan untuk membuka kembali kedutaan besar di Israel.

"Kami sedih dengan berita bahwa negara-negara Arab sedang dalam pembicaraan untuk membuka kembali kedutaan besar di Israel, terutama bahwa negara-negara ini tidak memiliki kedutaan atau misi diplomatik di tanah negara Palestina yang mereka akui," kata Shtayyeh.

Shtayyeh pada Senin (23/11), mengecam kunjungan Pompeo pada Kamis lalu ke pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Pompeo menjadi diplomat AS pertama yang mengunjungi pemukiman Psagot di Tepi Barat yang dibangun di atas tanah Al-Bireh (Palestina).

Kunjungan itu terjadi ketika Departemen Luar Negeri AS menjajaki perubahan kebijakan besar dengan mengumumkan bahwa produk yang berasal dari pemukiman tersebut dapat diberi label "Buatan Israel".

Dua langkah tersebut mencerminkan penerimaan pemerintahan Trump atas pemukiman Israel, di mana Palestina dan sebagian besar komunitas internasional memandangnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan hambatan utama bagi perdamaian.

"Kunjungan Pompeo dan pengumuman tentang produk itu datang dalam konteks serangan terhadap hak-hak rakyat kami dan pelanggaran hukum internasional, yang bertujuan untuk menghancurkan geografi Palestina, melegitimasi aktivitas pemukiman," tutur Shtayyeh.

Meski demikian, pengumuman Pompeo yang sebagian besar bersifat simbolis, dapat dibatalkan oleh pemerintahan Presiden terpilih, Joe Biden. Biden diketahui menjanjikan pendekatan yang lebih adil bagi Israel dan Palestina.

Seorang koresponden diplomatik di lembaga penyiaran publik Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Netanyahu dan kepala badan mata-mata Mossad, Yossi Cohen "kemarin terbang ke Arab Saudi dan bertemu Pompeo dan MBS di kota Neom".

Beberapa outlet media Israel lainnya juga melaporkan informasi serupa pada Senin pagi.

Tapi kantor Netanyahu tidak bersedia mengomentari laporan tersebut.

Pertemuan itu terjadi setelah Israel menyetujui kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dengan dua sekutu Saudi di Teluk, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.


https://www.cnbcindonesia.com/news/20201124080920-4-204089/geger-pertemuan-rahasia-pangeran-arab-israel-ada-apa

https://m.cnnindonesia.com/internasional/20201123204630-120-573570/pm-palestina-respons-pertemuan-rahasia-arab-saudi-as-israel

Komentar